DIGITAL GAP PADA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digital gap pada guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di MI Assalafiyah Kota Bekasi. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pembelajaran guru dalam kondisi pembelajaran tatap muka sebelum pandemi, proses pembelajaran daring, kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran daring, kesenjangan digital yang dialami oleh guru dalam pembelajaran jarak jauh, faktor penyebab terjadinya kesenjangan digital, dampak pembelajaran jarak jauh pada guru dan peserta didik, dan solusi untuk mengatasi digital gap. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kisi-kisi pedoman wawancara, pedoman wawancara, studi dokumentasi. Informan utama adalah lima orang guru. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka sebelum pandemi jauh lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran jarak jauh. Banyak kendala yang guru alami saat pembelajaran daring, baik dari sarana dan prasarana maupun penggunaan teknologi. Masih banyak guru yang belum menggunakan aplikasi pembelajaran secara online. Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa digital gap pada guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh sangat berpengaruh untuk meningkatkan prestasi peserta didik.
References
Ariyanti, Sri. 2013. Studi Pengukuran Digital Divide di Indonesia: Study Of Digital Divide Measurement In Indonesia, Buletin Pos dan Telekomunikasi, Vol. 11.
Fitrah, Muh. & Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian (Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus). Sukabumi: CV Jejak.
Hidayat, Yayat D. 2014. Kesenjangan Digital di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Wakatobi). Jurnal Pekommas, Vol. 17.
Khaeri, M. Samsul, dkk. 2020. Pedoman Penulisan Skripsi STAI Bani Saleh Bekasi:STAI Bani Saleh.
Mamik. 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoardjo: Zifatama.
Meleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Milles, dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta.
Office, International Labour (ILO). 2001. Information Technology: Bridging The Digital Divide. World of Work: The Magazine of The ILO.
Prahastuti, Anastasia Nia. 2018. Kesenjangan Digital di Kalangan Guru-Guru Sekolah Menengah Se-Kecamatan Pakem (Karya Tulis Ilmiah Skripsi). Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Pribadi, Benny A. 2017. Media dan teknologi dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Purbo, Onno W. 2016. Perjuangan Menyebarkan Internet Mempersempit Digital Divide. Australia: Garuda Mas Sejahtera.
S. Dewan, & J, Riggins, F. 2005. The Digital Divide: Current and Future Research Directions. Journal of The Association for Information Systems, pp. 1-54.
Sari, Ria Puspita, Tusyantari Nabila Bunnanditya , dan Suswandar Meidawati. 2020. DAMPAK PEMBELAJARAN DARING BAGI SISWA SEKOLAH DASAR SELAMA COVID-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan Volume 2.
Sastra, Eka. 2017. Kesenjangan Ekonomi. Jakarta: Expose (PT Mizan Publika).
Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghlmia Indonesia.
Sogen, Fransiskus Ardianto. 2016. Kesenjangan Digital di Kalangan Siswa SMA Negeri 8 dan Stella Duce II Yogyakarta (Karya Tulis Ilmiah Skripsi). Yogyakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Tyas, Dyah Listianing. Budiyanto, A. Djoko dan Santoso, Alb. Joko. 2015. Pengaruh Kekuatan Media Sosial dalam Pengembangan Kesenjangan Digital. Scientific Journal of Informatics. Vol. 2.
Wahid, Abdul, dan Labib, Mohammad. 2005. Kejahatan Mayantara (Cyber Crime). Jakarta: PT. Refika Aditama.
Copyright (c) 2022 El Banar : Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.